Menggunakan Indikator Ichimoku
Teknik analisa dengan Indikator Ichimoku Kinko Hyo atau lebih sering disebut Ichimoku dikenal cukup baik dalam memilih arah demam isu serta level support dan resistance sehingga dapat membantu dalam memilih titik beli/buy dan jual/sell serta level stop loss. Biasanya indikator ini bekerja dengan baik pada time frame intraday dan daily.
Indikator ini pertama kali dibentuk oleh analis Jepang Goichi Hosoda pada tahun 1930. Pada dasarnya yakni identifikasi demam isu menurut perhitungan moving average, tetapi alasannya yakni lebih banyak data yang diperhitungkan dibandingkan dengan candlestick standard, maka indikator ini lebih akurat dibandingkan dengan moving average biasa.
Tenkan sen :
Garis Tenkan sen dipakai sebagai level support atau resistance minor. Kurva yang berwarna merah ini biasanya dipakai untuk memperlihatkan arah trend. Jika Tenkan sen bergerak kearah bawah maka pasar sedang bearish dan sebaliknya bila bergerak kearah atas berarti pasar sedang bullish, dan sideways bila kurva bergerak horisontal.
Kijun sen :
Kijun sen :
Garis Kijun sen dipakai sebagai konfirmator arah trend, juga sebagai level support atau resistance, dan dapat dipakai sebagai patokan untuk setting level trailing stop. Penggunaan Tenkan sen dan Kijun sen menyerupai pada simple moving average biasa. Jika kurva Kijun sen berada diatas Tenkan sen pada kondisi downtrend maka bearish masih akan berlanjut, dan bila kurva Kijun sen berada dibawah Tenkan sen pada kondisi uptrend maka akan berlanjut bullish.
Senkou span A dan Senkou span B :
Senkou span A dan Senkou span B :
Jarak antara Senkou span A dan Senkou span B disebut awan (cloud), atau Kumo. Awan yakni komponen terpenting yang memperlihatkan area support atau resistance, dan yang selalu diperhatikan dalam memakai indikator ichimoku.
Jika harga bergerak diatas awan, maka kurva Senkou span yang atas yakni support pertama dan yang bawah yakni support kedua (support berikutnya), dan bila harga bergerak dibawah awan, maka kurva Senkou span yang bawah yakni resistance pertama dan yang atas yakni resistance kedua. Jika harga bergerak didalam awan, maka pasar dianggap sedang bergerak ranging (sideways). Awan dapat berubah bentuk (ketebalannya) tergantung dari besarnya perubahan harga. Awan yang makin tebal memperlihatkan volatilitas pasar yang makin tinggi.
Chikou span :
Kurva yang diset berwarna hijau ini dipakai sebagai konfirmator sinyal entry. Jika kurva Chikou span memotong harga dari atas kebawah berarti sinyal untuk sell, dan sebaliknya bila kurva hijau memotong harga dari bawah keatas memperlihatkan sinyal untuk buy.
Karena indikator ini dianggap cukup lengkap, biasanya trader tidak memakai indikator pendamping lainnya. Trader harian memakai indikator ini pada time frame daily hingga 1 jam (H1). Timing untuk entry dilihat pada Tenkan sen dan Kijun sen, sedang momentum pergerakan harga (sedang bullish atau bearish) dapat diamati pada Chikou span.
Sebagai kesimpulan, berikut yang harus diperhatikan saat memakai indikator ichimoku:
1. Perpotongan antara Kijun Sen dan Tenkan Sen : perpotongan dua komponen ini sama dengan perpotongan antara dua indikator moving average biasa. Jika Tenkan sen (merah) memotong Kijun sen (biru) dari arah atas kebawah memperlihatkan sinyal untuk sell, sebaliknya bila memotong dari bawah keatas memperlihatkan sinyal untuk buy.
2. Konfirmasi sentimen bullish atau bearish dengan Chikou span (kurva hijau). Jika kurva Chikou span sedang turun (downtrend) maka sentimen pasar sedang bearish, dan sebaliknya.
3. Pergerakan harga harus telah menembus awan, baik kearah atas (untuk uptrend) atau kearah bawah (untuk downtrend). Probabilitas pergerakan harga akan lebih tinggi bila harga telah menembus awan dibandingkan saat masih didalam awan (bergerak sideways).
4. Atur level stop pada Tenkan sen atau Kijun sen sebagai level support atau resistance berikutnya, serta gunakan money management yang logis dan proporsional.
=========================================================================
Jika harga bergerak diatas awan, maka kurva Senkou span yang atas yakni support pertama dan yang bawah yakni support kedua (support berikutnya), dan bila harga bergerak dibawah awan, maka kurva Senkou span yang bawah yakni resistance pertama dan yang atas yakni resistance kedua. Jika harga bergerak didalam awan, maka pasar dianggap sedang bergerak ranging (sideways). Awan dapat berubah bentuk (ketebalannya) tergantung dari besarnya perubahan harga. Awan yang makin tebal memperlihatkan volatilitas pasar yang makin tinggi.
Chikou span :
Kurva yang diset berwarna hijau ini dipakai sebagai konfirmator sinyal entry. Jika kurva Chikou span memotong harga dari atas kebawah berarti sinyal untuk sell, dan sebaliknya bila kurva hijau memotong harga dari bawah keatas memperlihatkan sinyal untuk buy.
Karena indikator ini dianggap cukup lengkap, biasanya trader tidak memakai indikator pendamping lainnya. Trader harian memakai indikator ini pada time frame daily hingga 1 jam (H1). Timing untuk entry dilihat pada Tenkan sen dan Kijun sen, sedang momentum pergerakan harga (sedang bullish atau bearish) dapat diamati pada Chikou span.
Sebagai kesimpulan, berikut yang harus diperhatikan saat memakai indikator ichimoku:
1. Perpotongan antara Kijun Sen dan Tenkan Sen : perpotongan dua komponen ini sama dengan perpotongan antara dua indikator moving average biasa. Jika Tenkan sen (merah) memotong Kijun sen (biru) dari arah atas kebawah memperlihatkan sinyal untuk sell, sebaliknya bila memotong dari bawah keatas memperlihatkan sinyal untuk buy.
2. Konfirmasi sentimen bullish atau bearish dengan Chikou span (kurva hijau). Jika kurva Chikou span sedang turun (downtrend) maka sentimen pasar sedang bearish, dan sebaliknya.
3. Pergerakan harga harus telah menembus awan, baik kearah atas (untuk uptrend) atau kearah bawah (untuk downtrend). Probabilitas pergerakan harga akan lebih tinggi bila harga telah menembus awan dibandingkan saat masih didalam awan (bergerak sideways).
4. Atur level stop pada Tenkan sen atau Kijun sen sebagai level support atau resistance berikutnya, serta gunakan money management yang logis dan proporsional.
=========================================================================
Belajar trading Option
Kita semua bias sukses dan berhasil trading option, trading forex, trading emas, trading oil, dan trading saham. Syarat gampang nita kuat, serius belajar, niscaya bias berhasil dalam trading. Trading binary bias dipelajari yaitu binary option tetapi diantara trading trading yang lain trading option merupakan jenis trading yang paling yummy dan cepat perhasil alasannya yakni tingkat profit bias mencapai 100, 200 bahkan 300 persen dari modal yang dipakai untuk trading.
Belajar trading di Surabaya, di malang, di nganjuk di Jakarta di semarang di Palembang di medan bias eksklusif menghubungi spectra trading center. Praktis dalam berguru biaya traning dan trading yang relative rendah dijamin hingga bias profit rutin. Berhasil untung banyak cepat sukses.
Forex trading, binary option trading, oil trading dan trading yang lain rata-rata biaya traningnya sangat tinggi. Kami memperlihatkan solusi dengan biaya yang relative rendahpun anda bias sukses menguasai ilme dan tehnik trading option, tading saham, trading forex dan lain-lain. Trading menyerupai yang ditayangkan di TV, JTV, Dhoho TV, Metro TV dan sentra berguru trading lain-lain semua mempunya metode dan dan tehnik yang berbeda. Seminar trading tidak sama denga diklat atau training trading. Dalam seminar trading option atau trading yang lain lebih bersifat memperlihatkan sedikit gosip ihwal trading dan biasanya dikemas menarik sehingga para akseptor seminar yang rata-rata orang awam tertarik.
Kalau anda ingin cepat sukses, penghasilan besar, kaya dan hidup yummy bias memulai berguru binis trading option
Kita semua bias sukses dan berhasil trading option, trading forex, trading emas, trading oil, dan trading saham. Syarat gampang nita kuat, serius belajar, niscaya bias berhasil dalam trading. Trading binary bias dipelajari yaitu binary option tetapi diantara trading trading yang lain trading option merupakan jenis trading yang paling yummy dan cepat perhasil alasannya yakni tingkat profit bias mencapai 100, 200 bahkan 300 persen dari modal yang dipakai untuk trading.
Belajar trading di Surabaya, di malang, di nganjuk di Jakarta di semarang di Palembang di medan bias eksklusif menghubungi spectra trading center. Praktis dalam berguru biaya traning dan trading yang relative rendah dijamin hingga bias profit rutin. Berhasil untung banyak cepat sukses.
Forex trading, binary option trading, oil trading dan trading yang lain rata-rata biaya traningnya sangat tinggi. Kami memperlihatkan solusi dengan biaya yang relative rendahpun anda bias sukses menguasai ilme dan tehnik trading option, tading saham, trading forex dan lain-lain. Trading menyerupai yang ditayangkan di TV, JTV, Dhoho TV, Metro TV dan sentra berguru trading lain-lain semua mempunya metode dan dan tehnik yang berbeda. Seminar trading tidak sama denga diklat atau training trading. Dalam seminar trading option atau trading yang lain lebih bersifat memperlihatkan sedikit gosip ihwal trading dan biasanya dikemas menarik sehingga para akseptor seminar yang rata-rata orang awam tertarik.
Kalau anda ingin cepat sukses, penghasilan besar, kaya dan hidup yummy bias memulai berguru binis trading option
Beri Komentar Tutup comment