Cara Memakai Indikator Ma (Moving Average)

Cara Membaca MA (Moving Average)

Indikator ini merupakan indikator paling utama dan selalu digunakan dalam mengamati pergerakan harga. Visualisasi dari Moving Average ini yaitu berupa sebuah garis yang selalu mengikuti titik tengah pergerakan harga, alasannya yaitu nilai MA diambil dari harga terendah ditambah harga tertingg dibagi jumlah nila n ((Low + High)/n).  Namun MA ini mempunyai aplikasi yang sangat luas walaupun nampaknya sangat simpel.
Ada banyak jenis variasi hasil dari pengembangan MA ini, antara lain yang populer dan banyak digunakan yaitu Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA), Weighted Moving Average (WMA), Twolines Moving Average Twolines (TMA)  dan Hull Moving Average (HMA).
A.    Simple Moving Average (SMA)
Simple Moving Average secara visual ditapilkan dalam bentuk garis tunggal (single line) yang bergerak mengikuti titik tengah dari pergerakan harga dalam periode tertentu, contohnya periode pergerakan harga selama 6 kandel, 9 kandel, 20 kandel dan sebagainya.
Cara membaca tren dari garis SMA:
1.    Apabila kandel harga berada diatas garis Sekolah Menengan Atas maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa ketika berikutnya adalah bullish trend atau tren naik.
2.    Apabila kandel harga berada dibawah garis Sekolah Menengan Atas maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa ketika berikutnya adalah bearish trend atau tren turun.
Lihat referensi berikut diambil dari saham SPY dan dari Sekolah Menengan Atas 9 kandel:

B.    Twolines Moving Average
Yaitu Moving Average yang secara visual ditapilkan dalam bentuk 2 garis tunggal (Twolines) yang juga bergerak mengikuti titik tengah dari pergerakan harga dalam periode tertentu sama dengan Sekolah Menengan Atas diatas
 Dua garis MA tersebut terdiri dari:
1.    Fast AVG : yaitu Garis MA yang mewakili rata-rata pergerakan harga kandel selama periode yang relative lebih pendek, contohnya 3, 6, atau 9 kandel.
2.    Slow AVG : yaitu Garis MA yang mewakili rata-rata pergerakan harga kandel selama periode yang relative lebih panjang atau lebih usang dari Fast MA diatas, contohnya 15, 26, atau 52 kandel. 
Cara membaca tren dari garis Twolines Moving Average:
1.    Apabila garis Fast MA (dalam gambar dibawah berwarna cyan atau biru muda) cros memotong dari bawah keatas dengan garis Slow MA (garis warna ungu), maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa ketika berikutnya adalah bullish trend atau tren naik.
2.    Apabila garis Fast MA (dalam gambar dibawah berwarna cyan atau biru muda) cros memotong dari atas kebawah dengan garis Slow MA (garis warna ungu), maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa ketika berikutnya adalah bearish trend atau tren turun.
Lihat referensi berikut diambil dari saham SPY dan dari Fast MA 9 dan Slow MA 18 kandel:.



Pada artikel yang berikutnya akan kami bahas wacana jenis Moving Averge yang lain.
Selamat berguru agar sukses...!
Comment Policy : Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments